Selasa, 20 Maret 2018

Belajar Fungsi Pada C++

Assalamualaikum wr. wb


 Berjumpa lagi dengan saya, kali ini saya bersama Elang Robby B dan Ilham M. Kami disini akan berbagi sedikit materi. Pertemuan kali ini kami akan membahas beberapa materi yaitu:
- Kegiatan 9.1
- Kegiatan 9.2
- Kegiatan 9.3
- Tugas Rumah

     Langsung saja ke materi yang pertama yaitu kegiatan 9.1. Disini kita akan membahas apa yang dimaksud fungsi dan contohnya. Pertama perhatikan contoh berikut :

#include <iostream>

void function_name (){
    ... ... ... ... ... ... ...
    ... ... ... ... ... ... ...
}
int main (){
... ... ... ... ... ... ...
function_name();
... ... ... ... ... ... ...
}

Perhatikan contoh di atas, disana terdapat void, function_name (), dan int main. untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan berikut :

- void
void sering disebut juga prosedur. Disebut void karena fungsi tersebut tidak mengenbalikan suatu nilai keluaran yang di dapat dari hasil proses fungsi tersebut.

- function_name ()
function adalah satu blok yang memiliki tugas tertentu atau satu blok instuksi yang di eksekusi ketika di panggil dari bagian lain dalam suatu program.

-int main ()
int main merupakan pendeklarasikan fungsi utama, bahwa suatu program dapat berisi banyak fungsi yang harus pasti dimiliki oleh fungsi utama.

contoh :


      Selanjutnya kita akan membahas materi 9.2. Pada materi kali ini kami aka membahas fungsi dengan  tipe data char (karakter), untuk codingannya serupa dengan contoh sebelumnya hanya di sini menggunakan tipe data char (untuk menampilkan karakter/ huruf).Perhatikan contoh berikut :

#include <iostream>
using namespace std;

char * anggota (){
cout << " X - TKJ " <<endl;
    return ( "Anggota kelompok terdiri dari :\n* Elang Robby Budiman\n* Ilham Muhammad \n* Mochamad Riefky R. S\n ");
}
int main (){
cout << anggota ();
return 0;
}


Hasil pada saat di jalankan :



Catatan : Jika kalian ingin mengubah kalimat atau kata yang akan di tampilkan kalian dapat mengubah kalimat yang terdapat di "return ()dan penggunaan "\n" memiliki fungsi yang sama seperti "endl".

  Langsung saja lanjut ke materi berikutnya 9.3, kali ini kita akan membahas fungsi pada paramenter.Pertama perhatikan contoh berikut :

#include <iostream>
using namespace std;
int penjumlahan (int a, int b) {
int jumlah = a + b ;
return jumlah;
}
int main () {
int a, b, jumlah;

cout << "           X-TKJ           "  << endl ;
cout << " masukan bilangan pertama :"; cin >> a;
cout << " masukan bilangan kedua   :"; cin >> b;

jumlah = penjumlahan(a,b);

cout << "Hasil dari penjumlahannya adalah : " << jumlah << endl;
return 0;
}


  Paramenter adalah variabel penampung input suatu fungsi. Dapat dikatakan bahwa paramenter merupakan satu-satunya gerbang input dan pertukaran antara suatu fungsi dengan dunia luar (fungsi main).

Pada contoh di atas terdapat :
- Paramenter terdapat pada penjumlahan yaitu a dan b yang bertipe data int (integer).
- Lalu prosesnya terdapat pada jumlah = a +  b;
- Pada coding kali ini kita memasukan bilangan sesuai dengan inputan kita
- Setelah itu proses akan berjalan lalu akan muncul hasilnya seperti berikut.


  Langsung saja ke materi terakhir kita hari ini yaitu tugas rumah, di materi terkahir hari ini kita akan membahas fungsi untuk menghitung volume balo dan metode pass by value dan pass by reference.

Pertama kami akan membuat fungsi untuk menghitung volume balok, perhatikan codingan berikut :

#include <iostream>
using namespace std;
int volume (int p, int l, int t) {
    int jumlah = p * l * t;
    return jumlah;
}
int main (){

    cout << ".....................X-TKJ..................." << endl ;
    cout << "          Menghitung volume balok          \n";

    int p, l, t, jumlah;
    cout << "Masukan Panjang balok : "; cin >> p;
    cout << "Masukan Lebar balok   : "; cin >> l;
    cout << "Masukan Tinggi balok  : "; cin >> t;
    jumlah = volume(p,l,t);
    cout << "Volume balok adalah   :"<< jumlah << endl;
    return 0;
}


Setelah itu kita jalankan dan masukan angkanya :


Melewatkan Paramenter Bedasarkan Nilai (Pass-By-Value)

  Sesuai dengan namanya, fungsi ini akan melewatkan nilai paramenter ke dalam sebuah fungsi untk digunakan sesuai proses yang terdapat di dalam fungsi tersebut. Jika kita melewatkan paramenter dengan car ini maka nilai yang dihasilkan oleh fungsi tidak akan mempengaruhi nilai yang terdapat pada program.Untuk lebih jelasnya, perhatikan program di bawah ini :

#include <iostream>
using namespace std;

void jumlah (int a)
{
    a = a + 100;
    cout << "Nilai pada fungsi : " << a << endl;
}

int main ()
{
    int angka = 20;
    cout << " Nilai awal :" << angka << endl;

    jumlah (angka);

    cout << " NIlai akhir :" << angka << endl;
    return 0;
}


Hasil yang di dapatkan dari contoh di atas adalah :


 Dari hasil yang di dapat di simpulkan bahwa fungsi tersebut tidak dapat mengubah (dalam hal ini menukar) bilangan yang dimaksud karena nilai yang terdapat di dalam fungsi tidak mempengaruhi nilai luar.

Melewatkan Paramenter Berdasarkan Referensi (Pass-By-Reference)

  Berbeda dengan pass-by-value, pass-by-reference adalah metode untuk melewatkan paramenter ke sebuah fungsi berdasarkan alamatnya. Melewatkan paramenter dengan seperti ini akan menyebabkan nilai yang terdapat di dalam fungsi akan sama persis dengan nilai yang terdapat pada program. Untuk memahaminya siahkan lihat contoh berikut :

#include <iostream>
using namespace std;

void jumlah (int& a)
{
    a = a + 100;
    cout << " Nilai pada fungsi : " << a << endl;
}

int main ()
{
    int angka = 20;
    cout << " Nilai awal        :" << angka << endl;

    jumlah (angka);

    cout << " NIlai akhir       :" << angka << endl;
    return 0;
}


Hasil dari contoh di atas adalah :


  Mungkin sekian yang dapat kita sampaikan, semoga artikel kali ini dapat bermanfaat bagi kalian, sampai bertemu lagi di lain waktu

Wassalamualaikum wr.wb

Penyusun :
*Elang Robby B
*Ilham Muhammad
*Mochamad Riefky Rafliana S


0 komentar:

Posting Komentar